Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Adware, Jenis Malware yang Menggangu

Mengenal Adware

Adware merupakan salah satu jenis malware yang dapat menggangu pengalaman pengguna saat berselancar di internet.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ketergantungan kita pada dunia digital, ancaman keamanan juga semakin berkembang. Salah satu bentuk ancaman yang mungkin sudah sering kita dengar adalah adware.

Artikel ini akan membahas apa yang dimaksud dengan adware, jenis-jenis adware, seberapa berbahayakah virus adware, dan beberapa contoh adware yang perlu diwaspadai.

Apa itu Adware

Adware sendiri adalah singkatan dari advertising-supported software, yang mana adalah  jenis malware  yang didesain untuk menampilkan iklan kepada pengguna.

Tujuan utama dari adware ialah untuk menghasilkan pendapatan bagi pembuatnya dengan menampilkan iklan kepada pengguna selama mereka menggunakan perangkat lunak tersebut.

Meskipun pada awalnya adware mungkin terlihat seperti gangguan kecil, namun dalam beberapa kasus, dapat menimbulkan masalah serius pada keamanan dan privasi pengguna.

Adware dapat menyusup ke dalam sistem pengguna melalui berbagai cara, termasuk melalui unduhan perangkat lunak yang  yang di dapat secara illegal serta melalui iklan yang muncul di situs web yang telah terinfeksi.

Setelah terinstal, adware biasanya akan melacak perilaku pengguna dan menampilkan iklan yang sesuai dengan minat atau kebiasaan mereka.

Contoh dan Macam-macam Adware

Adware, pada dasarnya, adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk menampilkan iklan kepada pengguna.

Contohnya sangat bervariasi, mulai dari iklan pop-up yang mengganggu hingga iklan yang disisipkan di dalam aplikasi atau perangkat lunak yang kita gunakan sehari-hari.

Salah satu contoh adware yang cukup dikenal adalah Superfish. Superfish adalah adware yang pernah disertakan dengan beberapa laptop produsen terkemuka. Keunikan Superfish terletak pada kemampuannya untuk menyisipkan iklan tanpa terdeteksi oleh program anti-malware biasa. Praktik semacam ini dapat mengganggu pengalaman pengguna dan, yang lebih parah, membahayakan keamanan mereka.

Adware juga dapat hadir dalam bentuk ekstensi peramban yang mengubah perilaku penelusuran pengguna dan menampilkan iklan yang tidak diinginkan. Contoh lain adalah Genieo, yang seringkali masuk ke sistem tanpa izin dan membuat perubahan pada pengaturan peramban.

Bahaya dari Adware

Pertanyaan yang mungkin muncul di benak banyak pengguna adalah seberapa berbahayakah virus adware ini? Meskipun adware umumnya tidak bersifat merusak seperti jenis malware lainnya, seperti virus atau worm, namun dapat menimbulkan beberapa masalah yang serius.

Salah satu masalah utama yang diakibatkan oleh adware adalah gangguan terhadap pengalaman pengguna.

Iklan yang muncul secara tiba-tiba, terutama yang bersifat pop-up, dapat mengganggu aktivitas online pengguna dan bahkan membuat situs web menjadi sulit diakses.

Selain itu, adware seringkali dapat memperlambat kinerja sistem, terutama jika ada banyak iklan yang ditampilkan secara bersamaan.

Namun, yang lebih penting lagi, adware dapat membahayakan privasi pengguna. Adware sering kali melacak aktivitas online pengguna, seperti riwayat penelusuran dan preferensi pembelian, untuk menyesuaikan iklan yang ditampilkan.

Informasi yang dikumpulkan ini dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan yang merugikan, seperti pencurian identitas atau penipuan finansial.

Perbedaan Spyware dan Adware

Perbedaan utama antara adware dan spyware adalah tujuan utama mereka. Adware fokus pada menampilkan iklan kepada pengguna untuk tujuan pemasaran, sedangkan spyware fokus pada pengumpulan informasi tanpa sepengetahuan pengguna.

Namun, perlu dicatat bahwa batas antara kedua jenis malware ini tidak selalu jelas.

Beberapa adware dapat juga berfungsi sebagai spyware dengan mengumpulkan data pengguna untuk kepentingan pemasaran.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang dapat mendeteksi dan menghapus berbagai jenis malware.

Untuk lebih memahami adware, penting untuk membahas hubungannya dengan jenis malware lain yang dikenal sebagai spyware.

Spyware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tanpa sepengetahuan atau izin pengguna.

Meskipun adware dan spyware memiliki tujuan yang berbeda, mereka seringkali terkait karena keduanya dapat merusak privasi pengguna.

Adware, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fokus pada menampilkan iklan kepada pengguna untuk tujuan pemasaran.

Di sisi lain, spyware berfokus pada pengumpulan informasi tanpa sepengetahuan pengguna. Informasi yang dapat dikumpulkan oleh spyware meliputi kata sandi, riwayat penelusuran, data keuangan, dan informasi pribadi lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua adware juga termasuk spyware.

Beberapa adware hanya berfungsi sebagai alat pemasaran tanpa mengumpulkan informasi pribadi pengguna.

Namun, pengguna tetap harus waspada terhadap potensi ancaman terhadap privasi mereka dan memastikan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang memadai.

Jenis-jenis Adware

Adware dapat bervariasi dalam bentuk dan metodenya untuk mengganggu pengguna dan menampilkan iklan. Berikut adalah beberapa macam-macam jenis adware yang perlu diidentifikasi:

1. Iklan Pop-Up

Jenis adware ini menampilkan jendela iklan pop-up yang tiba-tiba muncul di layar, seringkali mengganggu pengalaman pengguna saat menjelajah web.

2. Ekstensi Peramban

Beberapa adware masuk dalam bentuk ekstensi peramban yang mengubah perilaku penelusuran dan menampilkan iklan tambahan.

3. Iklan Tertanam di Aplikasi

Adware dapat menyisipkan iklan langsung ke dalam aplikasi yang digunakan pengguna, baik itu aplikasi desktop atau aplikasi seluler.

4. Redirectors

Jenis adware ini mengarahkan pengguna dari situs web yang diinginkan ke situs web iklan atau halaman yang tidak relevan.

5. Adware Berbasis Desktop

Adware ini terkait dengan perangkat lunak desktop dan dapat menampilkan iklan di desktop pengguna, bahkan di luar peramban web.

6. Adware Berbasis Sistem Operasi

Adware dapat mengintegrasikan dirinya ke dalam sistem operasi dan menampilkan iklan atau mengubah pengaturan sistem.

7. Adware Mobile

Didesain khusus untuk perangkat seluler, adware mobile dapat menyusup melalui aplikasi yang diunduh atau muncul melalui iklan seluler.

8. Adware dengan Fungsi Spyware

Beberapa adware tidak hanya menampilkan iklan tetapi juga mengumpulkan data pengguna untuk tujuan pemantauan atau analisis.

9. Adware yang Sulit Dihapus

Jenis adware ini mungkin memiliki mekanisme pertahanan diri yang sulit dihapus, seperti mengubah file sistem atau menyembunyikan diri di tempat yang sulit dijangkau.

10. Adware Berkedok Freeware

Adware ini sering kali disertakan dengan perangkat lunak gratis sebagai bagian dari paket instalasi, tanpa memberi tahu pengguna secara jelas.

11. Adware Berbasis Pemantauan Online

Beberapa adware menggunakan teknologi pemantauan online untuk melacak perilaku pengguna dan menyesuaikan iklan yang ditampilkan.

12. Adware yang Mengubah Pengaturan Peramban

Jenis adware ini dapat mengubah pengaturan peramban, termasuk halaman beranda dan mesin pencari default, untuk mengarahkan pengguna ke situs web yang diinginkan oleh pembuat adware.

13. Adware Berbasis File PDF atau Media

Adware dapat menyertakan dirinya dalam file PDF atau media yang diunduh, dan aktif ketika pengguna membuka atau memutar file tersebut.

14. Adware yang Menggunakan Metode "Bundling"

Adware seringkali diikatkan bersama dengan perangkat lunak lain yang diunduh, dan pengguna mungkin tidak menyadari keberadaannya selama proses instalasi.

Mengenali berbagai jenis adware ini penting agar pengguna dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Selain itu, penggunaan perangkat lunak keamanan yang dapat mendeteksi dan menghapus berbagai jenis adware menjadi kunci untuk melindungi sistem dari ancaman ini. 

Kesimpulan

Dalam era digital yang semakin canggih, pemahaman terhadap jenis-jenis malware seperti adware menjadi semakin penting. Adware, meskipun mungkin terlihat sebagai gangguan kecil, dapat memiliki dampak serius terhadap keamanan dan privasi pengguna.

Pengguna perlu waspada terhadap cara adware dapat masuk ke dalam sistem mereka, baik melalui unduhan perangkat lunak yang tidak sah, iklan yang merugikan, atau aplikasi yang tidak dikenal. Selain itu, langkah-langkah keamanan seperti menggunakan perangkat lunak anti-malware yang andal dan mengupdate perangkat lunak secara teratur dapat membantu melindungi sistem dari ancaman adware dan malware lainnya.

Dengan memahami apa itu adware, jenis-jenis adware yang perlu diwaspadai, dan cara melindungi diri dari ancaman ini, pengguna dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih aman dan tanpa gangguan yang tidak diinginkan. 

Posting Komentar untuk "Mengenal Adware, Jenis Malware yang Menggangu"